Long Umung |
Long Umung merupakan salah satu desa yang terdapat di daerah Krayan, Kalimantan Timur. Desa ini dikenal sebagai salah satu desa penghasil garam gunung dan gula tebu yang melimpah.
Selain daripada itu, terdapat banyak tempat yang sebenarnya sangat berpotensi menjadi pusat wisata. Tetapi masyarakat didalam kurang mampu untuk memanfaatkan potensi-potensi alam tersebut. Hal ini bukan diakibatkan karena ketidakpedulian yang disengajakan oleh masyarakat, tetapi salah satu alasannya adalah karena tidak adanya alat transportasi yang baik dan memadai. Tidak hanya didesa ini(Long Umung), sebagian besar masyarakat di daerah Krayan tidak dapat menikmati permasalahan-permasalahan diatas.
Krayan juga terbagi menjadi beberapa wilayah, yaitu wilayah Krayan Tengah, Krayan Darat, Krayan Hulu serat Krayan Hilir dan Desa Long Umung terdapat dalam wilayah Krayan Hilir yang rencananya akan dijadikan salahsatu kecamatan pada beberapa tahun yang mendatang akan dibentuk. Diharapkan rencana pembentukan Kecamatan Long Umung ini akan berdampak baik bagi masyarakat yang berada di Krayan Hilir, baik dari segi kesejahteraan masyarakat dengan tersedianya alat transportasi yang memadai serta pemberdayaan masyarakat yang terorganisir dengan baik agar potensi-potensi alam yang terdapat didaerah Krayan Hillir dapat terjaga.
Salahsatu hal yang tidak dapat hilang dari masyarakat Long Umung adalah masih melekatnya Hukum serta Peraturan-Peraturan Adat yang mengontrol keleluasan masyarakat dalam bertani. Walaupun terdapat banyak pro kontra masyarakat dengan Peraturan Adat dan Perda Kab. Nunukan, tetapi hal ini diharapkan dalam beberapa waktu kedepan muncul suatu penyelesaian serta toleran antara pihak Pemerintah dan Adat yang kelihatannya bertentangan secara internal, supaya terciptanya suasana yang tetap rukun antara pihak satu dan lainnya. Serta yang paling terpenting dalam hal ini adalah dimana Pemerintah dan masyarakat dapat berjalan bersama-sama dalam menjaga keselamatan lingkungan Daerah Krayan Hilir dari penebangan liar serta pengrusakan hutan yang semakin hari tidak terbendungi.
mantap lanjutkan
BalasHapus