Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan terkesan dengan rasa dan aroma beras Adan Krayan yang ditampilkan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (PTP) Kaltim saat Pameran Agrinex Expo di Jakarta, 5-7 April pekan lalu.
“Selama ini saya tidak pernah mencicipi beras Adan Krayan, walaupun saya sendiri orang dari Kaltim. Ternyata rasa dan aroma nasi dari beras Adan Krayan ini paling enak diantara seluruh nasi yang pernah saya coba,” kata Kepala Dinas PTP Kaltim, Ibrahim, mencoba menirukan ungkapan Menteri BUMN Dahlan Iskan saat mengunjungi Stand Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kaltim, Jumat (5/4) lalu.
Ibrahim menjelaskan, Kaltim tidak pernah absen dalam setiap pelaksanaan Agrinex Expo karena event ini dinilai sangat tepat sebagai ajang promosi daerah dan pengembangan pertanian berbasis agribisnis.
Dia menambahkan, secara khusus Dahlan Iskan meminta Dinas PTP Kaltim terus mengawal dan melanjutkan pengembangan food and rice estate di Kaltim. Dahlan Iskan bahkan meminta seluruh BUMN termasuk PT Sang Hyang Sri (SHS) tetap melanjutkan rencana mereka dengan memanfaatkan lahan-lahan yang dimiliki petani dengan model kemitraan.
“Model kemitraan ini telah dilakukan PT. SHS di Ketapang, Kalimantan Barat dengan luas minimal 1.000 hektare. Inilah yang diminta oleh Pak Menteri untuk dicontoh dan diterapkan di Kaltim,” ujarnya.
Sementara itu, Wamen Pertanian, Rusman Heriawan juga meminta masyarakat Krayan di utara Kaltim untuk bangga dan terus mengembangkan beras Adan Krayan ini sebagai beras unggulan Indonesia.
“Wamen juga sempat mencicipi pepaya mini Balikpapan dan buah lai dari Kutai Kartanegara sebagai buah nusantara unggulan yang dapat diekspor ke luar negeri,” jelas Ibrahim.
Bertemakan “Agribusiness for Food & Bioenergy Security”, gelaran ke tujuh tahun 2013 ini diikuti oleh enam provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Sematera Selatan dan Kalimantan Timur.
Selain itu, Agrinex Expo ini juga diikuti oleh Kementerian BUMN, Pertamina, Telkom Indonesia dan kalangan swasta lainnya. Agrinex 2013 dibuka oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa.
“Selama ini saya tidak pernah mencicipi beras Adan Krayan, walaupun saya sendiri orang dari Kaltim. Ternyata rasa dan aroma nasi dari beras Adan Krayan ini paling enak diantara seluruh nasi yang pernah saya coba,” kata Kepala Dinas PTP Kaltim, Ibrahim, mencoba menirukan ungkapan Menteri BUMN Dahlan Iskan saat mengunjungi Stand Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kaltim, Jumat (5/4) lalu.
Ibrahim menjelaskan, Kaltim tidak pernah absen dalam setiap pelaksanaan Agrinex Expo karena event ini dinilai sangat tepat sebagai ajang promosi daerah dan pengembangan pertanian berbasis agribisnis.
Dia menambahkan, secara khusus Dahlan Iskan meminta Dinas PTP Kaltim terus mengawal dan melanjutkan pengembangan food and rice estate di Kaltim. Dahlan Iskan bahkan meminta seluruh BUMN termasuk PT Sang Hyang Sri (SHS) tetap melanjutkan rencana mereka dengan memanfaatkan lahan-lahan yang dimiliki petani dengan model kemitraan.
“Model kemitraan ini telah dilakukan PT. SHS di Ketapang, Kalimantan Barat dengan luas minimal 1.000 hektare. Inilah yang diminta oleh Pak Menteri untuk dicontoh dan diterapkan di Kaltim,” ujarnya.
Sementara itu, Wamen Pertanian, Rusman Heriawan juga meminta masyarakat Krayan di utara Kaltim untuk bangga dan terus mengembangkan beras Adan Krayan ini sebagai beras unggulan Indonesia.
“Wamen juga sempat mencicipi pepaya mini Balikpapan dan buah lai dari Kutai Kartanegara sebagai buah nusantara unggulan yang dapat diekspor ke luar negeri,” jelas Ibrahim.
Bertemakan “Agribusiness for Food & Bioenergy Security”, gelaran ke tujuh tahun 2013 ini diikuti oleh enam provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Sematera Selatan dan Kalimantan Timur.
Selain itu, Agrinex Expo ini juga diikuti oleh Kementerian BUMN, Pertamina, Telkom Indonesia dan kalangan swasta lainnya. Agrinex 2013 dibuka oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa.
0 komentar:
Posting Komentar